Pada dasarnya tujuan pembuatan
carport di rumah adalah sebagai tempat untuk memarkir mobil yang dimiliki oleh
penghuni rumah, bukan sebagai tempat penyimpanan mobil layaknya garasi. Tempat
ini juga difungsikan utnuk memarkir kendaraan milik tamu yang berkunjung ke
rumah.
Namun carport dapat difungsikan
sebagai tempat penyimpanan mobil ketika kapasitas garasi sudah tak lagi
mencukupi untuk menampung mobil yang dimiliki, atau ketika suatu rumah tak
memiliki garasi maka carportlah yang difungsikan sebagai tempat untuk penyimpanan
mobil.
Carport berada diluar rumah,
namun tempat ini bisa dibuat terhubung dengan bangunan rumah. Karena tidak
seperti garasi yang berada di dalam rumah, maka material lantai carport bisa
terbuat dari berbagai macam material sesuai dengan selera pemilik rumah. Bahkan
material-material itu dapat dikombinasi hingga menciptakan keindahan tampilan
dari desain rumah.
Tahap pembuatan lantai carport
yang pertama adalah dengan cara memperkeras tanah agar tidak mudah amblas
ketika menopang beban kendaraan. Kemudian memperkeras landasan mobil dengan
beton selebar carport.
Agar lantai lebih kuat, jalur
ban mobil sepanjang carport dapat diperkeras menggunakan beton. Untuk ukurannya
bisa cukup selebar ban mobil saja, atau bisa dibuat selebar 50 cm hingga 70 cm.
Material untuk permukaan/alas carport silakan pilih sesuai selera, namun
sebaiknya disesuaikan dengan desain dari bangunan rumahnya.
Berikut
macam-macam material yang sering digunakan untuk carport:
Plesteran
Buatlah dengan komposisi
campuran antara pasir, semen, dan air yang tepat, perhatikan juga ketebelannya
agar lantai carport kuat sehingga tidak mudah rusak. Untuk bentuknya bisa
dibuat kotak-kotak, atau pada jalur roda plesteran dibuat memanjang sepanjang
lantai carport dan diberikan kerikil pada bagian tengan antara kedua plesteran
jalur mobil.
Paving Block
Material ini dapat menjadi
pilihan bagi yang menginginkan lantai carport yang kuat namun tetap dapat
menjadi media untuk resapan air. Ada yang berpentuk persegi panjang dan segi
enam, pilihlah kualitas yang baik agar tidak mudah rusak. Penggunaan paving
block ini lebih tepat untuk carport yang tidak beratap, atau bisa beratap namun
dari tumbuhan yang merambat.
Rajinlah membersihkan rumput
yang tumbuh di antara sela-sela paving block, agar carport selalu tampak
bersih. Jika tidak segera membersihkan rumput-rumput itu, maka akan tekesan
kumuh dan seperti tidak terurus.
Grass Block
Sama halnya pada penggunaan
paving block, namun grass block akan lebih banyak meresapkan air sehingga dapat
mengurangi air hujan yang berasal dari atap rumah maupun jatuh pada lantai
carport agar tidak banyak tumpah ke jalan. Grass block juga akan berfungsi
sebagai media peresapan air ketika mencuci mobil.
Berbeda dengan paving block,
lubang pada grass block biasanya memang sengaja di tanami rumput. Maka agar
selalu tampak indah, rapikan rumput-rumput itu secara berkala. Selain
menggunakan rumput, lubang-lubang grass block dapat di isi dengan kerikil.
Batu Alam
Batu kali lempeng (andesit)
yang biasa digunakan untuk eksterior dinding rumah juga bisa diaplikasikan
untuk lantai carport. Selain memberikan kesan alami, dengan keahlian khusus
pemasangnya maka dapat dibentuk motif yang unik. Sehingga lantai carport tampak
unik, indah, dan alami.
Keramik
Terdapat banyak pilihan warna
dan motif keramik yang dapat diaplikasikan untuk carport. Namun pilihlah yang
bertekstur kasar dan memang didesain untuk area outdoor, agar tidak licin dan
dapat memberikan daya cengkram yang baik pada saat pengereman kendaraan.
Ada bermacam-macam ukuran
keramik, namun untuk lantai carport pilih saja yang berukuran 30 cm x 30 cm
agar lebih kuat dalam menopang beban kendaraan.