Kamis, 31 Januari 2019


Pada dasarnya tujuan pembuatan carport di rumah adalah sebagai tempat untuk memarkir mobil yang dimiliki oleh penghuni rumah, bukan sebagai tempat penyimpanan mobil layaknya garasi. Tempat ini juga difungsikan utnuk memarkir kendaraan milik tamu yang berkunjung ke rumah.

Namun carport dapat difungsikan sebagai tempat penyimpanan mobil ketika kapasitas garasi sudah tak lagi mencukupi untuk menampung mobil yang dimiliki, atau ketika suatu rumah tak memiliki garasi maka carportlah yang difungsikan sebagai tempat untuk penyimpanan mobil.

Carport berada diluar rumah, namun tempat ini bisa dibuat terhubung dengan bangunan rumah. Karena tidak seperti garasi yang berada di dalam rumah, maka material lantai carport bisa terbuat dari berbagai macam material sesuai dengan selera pemilik rumah. Bahkan material-material itu dapat dikombinasi hingga menciptakan keindahan tampilan dari desain rumah.

Tahap pembuatan lantai carport yang pertama adalah dengan cara memperkeras tanah agar tidak mudah amblas ketika menopang beban kendaraan. Kemudian memperkeras landasan mobil dengan beton selebar carport.

Agar lantai lebih kuat, jalur ban mobil sepanjang carport dapat diperkeras menggunakan beton. Untuk ukurannya bisa cukup selebar ban mobil saja, atau bisa dibuat selebar 50 cm hingga 70 cm. Material untuk permukaan/alas carport silakan pilih sesuai selera, namun sebaiknya disesuaikan dengan desain dari bangunan rumahnya.

Berikut macam-macam material yang sering digunakan untuk carport:

Plesteran
Buatlah dengan komposisi campuran antara pasir, semen, dan air yang tepat, perhatikan juga ketebelannya agar lantai carport kuat sehingga tidak mudah rusak. Untuk bentuknya bisa dibuat kotak-kotak, atau pada jalur roda plesteran dibuat memanjang sepanjang lantai carport dan diberikan kerikil pada bagian tengan antara kedua plesteran jalur mobil.


Paving Block

Material ini dapat menjadi pilihan bagi yang menginginkan lantai carport yang kuat namun tetap dapat menjadi media untuk resapan air. Ada yang berpentuk persegi panjang dan segi enam, pilihlah kualitas yang baik agar tidak mudah rusak. Penggunaan paving block ini lebih tepat untuk carport yang tidak beratap, atau bisa beratap namun dari tumbuhan yang merambat.
Rajinlah membersihkan rumput yang tumbuh di antara sela-sela paving block, agar carport selalu tampak bersih. Jika tidak segera membersihkan rumput-rumput itu, maka akan tekesan kumuh dan seperti tidak terurus.















Grass Block
Sama halnya pada penggunaan paving block, namun grass block akan lebih banyak meresapkan air sehingga dapat mengurangi air hujan yang berasal dari atap rumah maupun jatuh pada lantai carport agar tidak banyak tumpah ke jalan. Grass block juga akan berfungsi sebagai media peresapan air ketika mencuci mobil.

Berbeda dengan paving block, lubang pada grass block biasanya memang sengaja di tanami rumput. Maka agar selalu tampak indah, rapikan rumput-rumput itu secara berkala. Selain menggunakan rumput, lubang-lubang grass block dapat di isi dengan kerikil.

Batu Alam

Batu kali lempeng (andesit) yang biasa digunakan untuk eksterior dinding rumah juga bisa diaplikasikan untuk lantai carport. Selain memberikan kesan alami, dengan keahlian khusus pemasangnya maka dapat dibentuk motif yang unik. Sehingga lantai carport tampak unik, indah, dan alami.


Keramik
Terdapat banyak pilihan warna dan motif keramik yang dapat diaplikasikan untuk carport. Namun pilihlah yang bertekstur kasar dan memang didesain untuk area outdoor, agar tidak licin dan dapat memberikan daya cengkram yang baik pada saat pengereman kendaraan.

Ada bermacam-macam ukuran keramik, namun untuk lantai carport pilih saja yang berukuran 30 cm x 30 cm agar lebih kuat dalam menopang beban kendaraan.





Kamis, 17 Januari 2019


Minggu, 06 Januari 2019

Denah rumah satu lantai 3 kamar:

Desain rumah tinggal 3 kamar dipilih untuk keluarga kecil yang sudah memiliki tambahan anggota keluarga.

Berikut ini, desain rumah tinggal ini yang bisa jadi pilihan.

Desain rumah tinggal ini memiliki luas tanah 10M x11M, dengan 1 kamar utama, 2 kamar tidur anak
1 kamar mandi, 1 dapur, ruang keluarga dan ruang tamu yang luas dan juga carport.

Kesan yang minimalis tapi elegan dengan pembagian ruang yang simpel sehingga terkesan luas. Interaksi antara anggota keluarga juga tidak terhalangi sekat2 dinding, sehingga bebas berinteraksi.

Pertukaran udara juga terpelihara dengan baik, dengan adanya taman baik di depan, belakang maupun samping.

Ruang keluarga dan ruang tamu yang luas juga merupakan salah satu nilai plus dari desain rumah ini
Juga adanya teras dengan konsep minimalis menambah elegan tampilan dari exterior rumah.

Konsep taman juga perlu diperhatikan supaya lingkungan lebih tampak asri dan rumah lebih nyaman ditempati. Juga sebagai penghasil udara yang bersih.

Jangan lupa untuk menanam jenis pohon yang menghasilkan banyak oksigen yang tentu saja rimbun daunnya. atau bunga2 yang mempercantik taman.

Dapur ditempatkan pada posisi pojok sehingga memungkinkan asap hasil pembakaran langsung terhubung ke udara bebas.
Sekian ulasan dari kami, semoga membantu anda saat akan membangaun hunian yang nyaman untuk ditinggali bersama keluarga.

Selasa, 01 Januari 2019

MENGAPA BATU KALI DIPILIH SEBAGAI MATERIAL PONDASI?

Bila batu kali selalu tertanam dalam tanah, kualitasnya tidak berubah, jadi cocok sebagai bahan pondasi. Penampang lintangnya dibuat trapesium dengan lebar atas 5-10 cm lebih lebar dari kiri kanan dinding di atasnya (jadi 25-35 cm) agar didapat siar spesi sambungan batu kali yang cukup,. Bila dibuat sama lebar dengan dinding, dikuatirkan dalam pelaksanaan pemasangan pondasi ada yang tidak tepat (dinding tidak lagi berada di atas permukaan badan pondasi) sehingga  pondasi tidak sesuai lagi dengan fungsinya.

Lebar sisi bawah pondasi kira-kira 2-3 kali lebar sisi atas, tergantung pada perhitungan beban.  Tetapi biasanya 70-80 cm.Galian tanah pondasi batu kali sebaiknya dibuat sama dalam, hanya lebarnya dapat berbeda tergantung tebal tembok yang akan dipikulnya (1/2 bata, 1 bata, dsb). Lebih baik menggunakan batu pecah daripada batu bulat karena permukaannya lebih kasar/tajam sehingga saling mengunci dan tidak mudah tergelincir.

Sebaiknya tidak menggunakan batu yang berukuran kurang dari 25-30 cm agar mudah diangkat dan diatur tukang sehingga bentuknya rapi dan kokoh, Untuk mengisi celah-celah antara pasangan batu besar dapat digunakan batu kali yang lebih kecil.



BAGIAN PONDASI BATU KALI


LAPISAN PASIR DASAR
Lapisan pasir yang dipadatkan setebal 5-10 cm, berfungsi sebagai drainase untuk mengeringkan air tanah yang terdapat di sekitar badan pondasi, juga agar pori-pori pada permukaan tanah dasar dan bidang bawah pondasi dapat tertutup rapat.

AANSTAMPING/PAS. BATU KOSONG
Lapis atas pasir dasar, terbuat dari batu kali berdiameter sekitar 10-15 cm, disusun tegak dan rapat tanpa adukan (batu kosong), disela-selanya diisi pasir yang disiram air lalu dipadatkan (ditumbuk) sehingga tidak ada rongga kosong dan susunan batu menjadi kokoh bersama-sama. Lapisan ini lebih lebar sekitar 10 cm dari kiri-kanan badan pondasi. Berfungsi sebagai lantai kerja dan drainase untuk mengeringkan air tanah yang terdapat di sekitar badan pondasi Bila lapisan tanah untuk pondasi mengandung pasir atau cukup kering. Lapisan Aanstamping tidak diperlukan. Cukup diberi lapisan pasir dasar yang sudah dipadatkan setebal 10 cm.

BADAN PONDASI
Dibuat dari pasangan batu kali dengan perekat (beraping) campuran 1 kp:1 sm:2 ps atau 1 pc:3 ps. Untuk pondasi dinding luar bangunan, sejak ketinggian 10 cm di bawah halaman sampai ke atas, dipakai perekat/plesteran trasraam (kedap air) yaitu campuran 1 pc: 2 ps. Menyusun/menggambar batu kali pada badang pondasi, tidak boleh terdapat siar segari baris vertikal maupun harizontal. Untuk memudahkan pemasangannya, batu pada bagian tepi harus dibuat lebih tinggi daripada batu pada bagian tengah. Posisi ini juga akan mencegah campuran berapen melimpah terlalu banyak ke luar badan pondasi.

SLOOF BETON
Berupa balok beton bertulang dengan campuran 1 pc: 2 ps :3 kr di atas sepanjang pondasi. Berfungsi untuk menyalurkan beban dari dinding tembok di atasnya agar terbagi secara merata di sepanjang pondasi.  Lebarnya setebal tembok di atas dan tingginya 20-30 cm. Balok-balok yang memikul beban selalu diletakkan tegak (tidak rebah) agar daya pikul bebannya lebih besar.

TEMBOK DG PEREKAT TRAASRAM
Tingginya sampai 20 cm di atas permukaan lantai. Fungsi untuk mencegah merembesnya air dari tanah naik ke tembok sehingga tembok menjadi rusak. Untuk dinding kamar mandi, tinggi tembok traasram 150 cm.

LAPISAN PASIR DI BAWAH LANTAI
Berupa urugan pasir setebal 15-20 cm yang dipadatkan. Berfungsi untuk mencegah pecahnya lantai akibat penyusutan tanah di bawahnya.

BETON TUMBUK
Jarang terdapat pada gambar konstruksi yang sudah agak lama. Fungsinya untuk menjaga agar lapisan lantai tidak pecah dan turunnya merata. Tebalnya sekitar 3 -5 cm, terbuat dari pasangan 1 pc: 3ps : 6 kr atau 1:3:5 (sumber: Pak Chairul Israr)

LANTAI TEGEL (UBIN SEMEN/TRASO)
Dipasang dengan perekat campuran 1 pc: 3 ps.

TANAH URUG
Untuk mengisi sisa lubang pondasi yang tidak terisi pasangan pondasi. Sebelum sisa galian ditimbun, sebaiknya dinding badan pondasi diberap/dilapis dengan perekatnya agar rata dan untuk menutup celah antara pasangan batu yang mungkin ada dan bisa dimasuki binatang kecil atau akar tanaman yang dapat merusak pondasi

KEMIRINGAN GALIAN TANAH
Perbandingan kemiringannya 5:1

KreatifDesain

Arsitektur, Struktur, Sipil, Marine, Kursus Teknik (Autocad dll)

Mengenai Saya

Surabaya, Indonesia
Contact: WA 085733338359
Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan Diunggulkan

Macam-Macam Jenis Plafon

Seperti yang kita ketahui semua, dalam sebuah bangunan semua struktur yang berada di bangunan tersebut memiliki fungsi dan perhitungannya m...

Kata Mutiara Hari Ini

Kata Mutiara Hari Ini

Postingan Populer

Wikipedia

Hasil penelusuran