8 Tips Hemat Membangun Rumah Sendiri
Saat
ini telah banyak dikembangkan perumahan siap huni. Meskipun demikian,
tak sedikit orang yang berkeinginan untuk membangun rumahnya sendiri.
Alasannya beragam, tetapi alasan terbanyak yang digunakan adalah karena
mereka bisa mendesain sendiri rumah tersebut sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan.
Namun, membangun rumah sendiri bukanlah
sebuah hal yang mudah dan murah. Belum lagi kebutuhan pokok yang harus
selalu dipenuhi sedangkan harganya cenderung selalu naik. Bahkan banyak
yang terjebak, di mana awalnya ingin irit tetapi justru menjerit karena
biaya pembangunan rumah sendiri jauh lebih besar dari dana yang
tersedia. Tak hanya biaya, membangun rumah sendiri juga membutuhkan
waktu yang cukup lama. Jadi, mau tidak mau memang harus bersabar untuk
bisa segera menempati rumah idaman.
Keinginan
membangun rumah sendiri sering kali dihadapkan pada kendala dana.
Memang harus diakui bahwa pembangunan rumah membutuhkan dana yang cukup
besar. Namun, bukan berarti rumah yang bagus harus selalu mahal. Jika
Anda mengetahui tipsnya, membangun rumah bagus berkualitas dengan biaya murah bisa diwujudkan. Berikut 8 cara membangun rumah sendiri dengan biaya murah.
1. Buat Perencanaan Pembangunan Rumah
Sebagai
langkah awal, rencanakanlah pembangunan rumah Anda, mulai dari dana,
ukuran bangunan, hingga target waktu pembangunan. Rencana ini nantinya
berfungsi sebagai pengendali kemungkinan terjadinya penyimpangan selama
proses pembangunan berlangsung. Jika implementasi pembangunan rumah
melenceng dari rencana, tentu akan berimbas pada biaya yang harus
dikeluarkan. Sebagai contoh 'ngaret'nya waktu pembangunan sudah pasti
akan menambah biaya tukang. Oleh sebab itu, pilihlah tukang atau
pemborong profesional yang benar-benar ahli dalam bidangnya, sehingga
mampu mengerjakan pembangunan rumah sesuai dengan apa yang telah
direncanakan.
2. Gunakan Desain Tipe Minimalis
Rumah
dengan desain tipe minimalis saat ini tengah menjadi tren baik untuk
pengembangan perumahan rakyat maupun pembangunan rumah sendiri. Desain
rumah ini dinilai lebih efisien dalam penggunaan bahan bangunan namun
tetap terkesan modern dan mewah. Sesuai dengan desainnya yang minimalis,
rumah bertipe ini hemat ruang sehingga tak banyak menghabiskan bahan
bangunan.
3. Tentukan Bentuk Bangunan
Bentuk
bangunan berpengaruh pada tingkat kesulitan pembangunan dan kebutuhan
bahan bangunan. Rumah berbentuk persegi atau persegi panjang cenderung
lebih mudah dibangun dan lebih hemat biaya dibandingkan dengan rumah
berbentuk segitiga atau yang bersudut lainnya. Umumnya, untuk membentuk
beberapa sudut atau lengkungan akan menyisakan banyak material bangunan
tak terpakai. Selain itu, tingkat kesulitan pada bangunan bersudut atau
lengkung juga lebih tinggi sehingga berisiko pada bentuk bangunan yang
kurang sempurna. Perlunya perombakan tentu saja membutuhkan lebih banyak
waktu dan juga biaya.
4. Lakukan Riset Harga Bahan Bangunan
Harga
bahan bangunan yang semakin tinggi menjadi salah satu faktor yang harus
dipertimbangkan secara matang. Tak sedikit orang yang menunda
pembangunan rumahnya karena harga bahan bangunan yang tak ramah kantong.
Nah, agar kebutuhan dana untuk bahan bangunan bisa diperkirakan, maka
lakukanlah riset tentang harganya. Tak perlu ragu bahkan malu untuk
keluar masuk toko-toko bangunan guna menanyakan harga material yang
dibutuhkan, mulai dari semen, pasir, batu bata, besi, dan lain
sebagainya. Pentingnya membandingkan harga tersebut karena di setiap
toko tidak selalu menjual dengan harga yang sama. Dengan demikian, Anda
bisa memilih bahan bangunan yang berkualitas dengan harga yang lebih
murah.
5. Selektif Memilih Juru Bangunan
Membangun
rumah sendiri bukan berarti Anda juga yang mendirikan rumah tersebut,
tetapi butuh jasa juru bangunan atau tukang sebagai pelaksana
pembangunan. Merekalah yang akan meracik semua bahan bangunan dan
menyajikan hasil akhirnya berupa bangunan rumah yang bagus berkualitas.
Mengingat pentingnya peran dari tukang ini, tak heran jika biaya untuk
membayar jasanya menyita bagian yang cukup besar dalam anggaran yang
disiapkan. Oleh sebab itu, Anda harus selektif dalam memilih tukang.
Pilihlah tukang yang benar-benar ahli di bidangnya dan memiliki reputasi
kerja yang baik. Hal ini penting karena baik tidaknya kinerja tukang
akan mempengaruhi efisiensi proses pembangunan rumah.
6. Mulai Membangun Secara Bertahap
Untuk
membangun rumah sendiri, pada dasarnya Anda tak harus menunggu sampai
dana mencukupi keseluruhan bagian dari pembangunan tersebut. Anda bisa
memulainya secara bertahap. Mulai dari pembuatan fondasi, pendirian
bangunan, hingga pemasangan atap dilakukan dan disesuaikan dengan budget
yang ada. Memang hal ini bisa memakan waktu lebih lama, tetapi hal
tersebut memberikan kesempatan bagi Anda untuk lebih fokus pada setiap
tahapnya, serta dana yang dikeluarkan pun dapat lebih teratur dan mudah
dipantau.
7. Gunakan Bahan Bangunan Lokal
Bahan
bangunan berkualitas tak harus mahal atau pun produksi luar negeri.
Untuk menghemat biaya pembangunan rumah, Anda bisa menggunakan bahan
bangunan lokal seperti kayu, bambu, dan lainnya. Selain mudah ditemukan,
jenis bahan bangunan tersebut juga lebih murah.
8. Membuat Ruangan Multifungsi
Rumah
yang memiliki banyak ruangan cenderung memakan biaya lebih mahal,
karena membutuhkan bahan bangunan yang lebih banyak. Untuk menghematnya,
buatlah ruangan multifungsi. Misalnya ruang tamu yang juga berfungsi
sebagai ruang keluarga, atau dapur yang disatupadukan dengan ruang
makan. Pembuatan ruangan multifungsi ini sesuai dengan desain rumah tipe
minimalis. Tidak butuh banyak ruangan, sehingga lebih hemat dalam
penggunaan bahan bangunan.
Wujudkan Bentuk Rumah Impian
Jadi, tak
perlu risau lagi bagi Anda yang ingin membangun rumah sendiri dengan
dana terbatas. Kini, Anda bisa mewujudkan pembangunan rumah idaman untuk
keluarga kecil Anda meski hanya sederhana, namun tetap terkesan modern
dan megah. Bagaimana pun desain dan berapa pun ukurannya, asal Anda dan
keluarga nyaman tinggal di dalamnya pasti akan lebih membahagiakan.
0 komentar:
Posting Komentar