Pernah terpikirkan oleh Anda rencana untuk investasi rumah dan membangunnya sendiri ?
jika iya, hal tersebut bukanlah hal yang mustahil untuk Anda yang memimpikan mempunyai rumah untuk di huni maupun di investasikan.
Memang, membangun rumah bukanlah sesuatu yang murah, namun jika Anda sudah mempunyai niat dan usaha pasti impian memiliki rumah yang layak huni bukan menjadi impian semata.
Jika memilih untuk membangun sendiri, Anda harus perhatikan harga material dan ongkos pekerjanya.
Membangun dari awal ini bukan perkara mudah, Anda perlu pertimbangkan dengan baik kemampuan financial dan jenis bangunan yang akan dibangun.
Nah maka dari itu langkah pertama untuk mewujudkan impian Anda adalah perlu mengetahui terlebih dahulu gambaran atau estimasi biaya untuk membangun sebuah rumah.
Bagi Anda yang mungkin masih bingung dengan perkiraan biaya dalam pembangunan, bisa dimulai dengan mengetahui beberapa hal penting dibawah ini, Yuk simak ulasannya :
1. Luas Tanah & Bangunan
Lahan untuk membangun merupakan hal mutlak yang harus ada pada saat membangun. Dan persentase lahan mungkin menjadi sebesar atau separuh dari rumah. Harga tanah biasanya dihitung /m2.
Untuk Luas rumah tipe 36/75 dan harga tanah Rp.1.000.000/m2,
maka perhitungannya Anda harus membayar Rp. 1.000.000 x 75 m2 = Rp.75.000.000.
Untuk biaya bangunan juga dihitung dengan sistem m2. Biasanya harga bangun dari awal dimulai dengan kisaran harga Rp.3.500.000 / m2- Rp. 4.000.000,00 namun tergantung dengan material yang ingin digunakan.
Dengan mengetahui Luas Tanah dan Bangunannya maka Anda akan lebih mudah mengetahui anggarannya dan bisa lebih berhemat.
2. Biaya Bahan Bangunan
Bahan baku merupakan bahan pokok atau utama yang diolah dalam proses produksi untuk bahan jadi. Bahan Baku dapat diidentifikasikan dengan produk atau pesanan tertentu.
Biaya untuk mendapatkannya dalam keadaan siap disebut biaya bahan baku.
Setelah itu bahan baku tersebut dapat dijadikan bahan bangunan. Sebagai panduan, bahan baku bangunan untuk bangun rumah meliputi dinding, pondasi,, struktur, atap, kusen jendela dan pintu, lantai dan pengecatan rumah.
Bahan bangunan yang dibutuhkan antara lain batako, cakar ayam, besi beton,kayu, konstruksi baja ringan, keramik dan cat.
Bahan – bahan tersebut diperkirakan mencapai Rp.3.000.000 / m. Biasanya belum termasuk dengan installasi Listrik.
Anda bisa menghemat biaya dengan melakukan pembelian bahan bangunan sesuai anggaran.
3. Biaya Jasa Tukang
Selain Luas Tanah dan bahan bangunan, Anda juga perlu memperhatikan Jasa tukang. Keberadaan jasa tukang ini sangatlah penting.
Karena tukanglah yang mewujudkan rumah atau bangunan yang diinginkan. Anda perlu memikirkan jumlah tukang yang akan dipekerjakan untuk membangun rumah Anda sesuai konsep.
Berikut uraian Biaya Jasa Tukang Harian, tergantung daerah masing2
Proses pengerjaaan proyeknya dapat didiskusikan dengan kepala tukang atau Mandor. Semakin Banyak pekerja nya semakin cepat penyelesaian proyeknya.
Sebaiknya memilih pekerja harian daripada borongan. Karena hasil pekerjaan borongan biasanya mengecewakan karena biasanya dituntut tepat waktu, sehingga pekerjaan terkadang kurang rapi.
Nah, sudah terperinci untuk biayanya. Anda perlu mengatur kemampuan financial agar proses pembangunan berjalan lancar.
0 komentar:
Posting Komentar