Tinggal di tengah kota padat penduduk dan lahan terbatas
menjadi alasan beberapa orang memilih rumah dua lantai daripada satu
lantai. Tapi ini tidak berarti rumah satu lantai tidak diminati sama
sekali. Rumah satu lantai sering dipilih keluarga atau pasangan berusia
senja, karena dianggap lebih aman. Meski demikian, rumah dua lantai
tetap perlu dipertimbangkan karena bisa memberikan manfaat atau
keuntungan bagi penghuninya. Apa saja?
1. Halaman akan jadi lebih luas
Memiliki rumah dua lantai
akan membuat halaman lebih luas. Seorang penghuni rumah mungkin
memiliki area yang terbatas meski tidak tinggal di tengah kota.
Memperkirakan rasio bangunan dan rasio volumetris sebelum membangun
rumah dua lantai adalah cara agar Anda memiliki halaman dengan tidak
mengabaikan fungsi rumah itu sendiri. Rumah satu lantai akan
menghabiskan banyak lahan. Bukankah lebih baik jika lahan itu menjadi
ruang terbuka hijau untuk berkumpul bersama keluarga, atau tempat
bermain untuk anak? Anda juga akan punya sesuatu yang enak dilihat, bisa
mengamati bergantinya musim, dan udara segar.
2. Bisa disesuaikan dengan kondisi lahan yang naik turun
Rumah dua lantai tidak harus benar-benar dua lantai secara
fisik. Lahan rumah yang tidak rata bisa dimanfaatkan membuat area naik
turun seperti gambar ini. Ada dua area yang ketinggiannya tidak sama
dengan plafon tinggi. Area naik turun juga memudahkan masuknya cahaya
matahari dan memperlancar sirkulasi udara. Ruang tamu yang terletak di
area tinggi dilengkapi dua lapis pilar agar ruangan terasa lebih luas.
Pilar-pilar ini menegaskan ukuran ruangan, sehingga terciptalah sebuah
rumah yang penuh energi dan efisien .
3. Langit-langit tampak lebih tinggi
Selain area naik turun, trik lain untuk menegaskan keberadaan
rumah tingkat adalah pilar. Pilar dapat membuat langit-langit tampak
lebih tinggi dan menjadi penghubung tak terlihat antara lantai atas dan
bawah. Pilar juga bisa digunakan untuk membagi ruang tanpa membangun
dinding. Jendela bisa dibangun di sekitar langit-langit agar rumah dapat
terpapar cahaya matahari lebih lama. Kita tak perlu menyalakan lampu
sampai di luar benar-benar gelap.
4. Bersantai di halaman tanpa gangguan
Halaman rumah dua lantai lebih tertutup, sehingga privasi
Anda terjaga. Halaman memang bisa ada di rumah jenis apapun, termasuk
rumah satu lantai. Tapi tidak banyak yang bisa Anda nikmati di sini.
Sebaliknya, lantai atas bisa jadi sesuatu untuk dilihat saat kita
duduk-duduk di halaman. Di sini Anda juga bisa menjemur pakaian apapun
tanpa perlu khawatir diintip tetangga. Menikmati suasana sekitar dari balkon bisa menyegarkan pikiran Anda.
5. Beda lantai, beda fungsi
Rumah dua lantai bisa digunakan untuk dua tujuan yang
berbeda, misalnya kantor atau tempat kerja di lantai satu dan tempat
tinggal di lantai dua. Dua keluarga yang tinggal satu atap, misalnya
orang tua dan anak-anak, bisa menempati lantai yang berbeda. Privasi
masing-masing tetap terjaga meski tinggal berdekatan. Tidak perlu
jauh-jauh atau kena macet saat pergi bekerja, karena kantor Anda ada di
rumah.
6. Memiliki tempat parkir yang aman
Menjadikan lantai satu sebagai tempat parkir bukan hanya bisa
dilakukan di gedung-gedung perkantoran, atau mall. Memiliki garasi
sendiri juga akan menghemat ongkos, jika Anda selama ini menyewa area
parkir di luar rumah. Bisa langsung masuk ke rumah tanpa kehujanan dan
tidak repot saat membawa masuk barang belanjaan. Memang tidak akan ada
banyak ruang dan barang di lantai satu. Ini tidak akan menarik bagi
pencuri. Anda pun bisa terbebas dari bahaya tindakan kriminal.
0 komentar:
Posting Komentar